Pidana Umum

Pengacara memainkan peran yang sangat penting dalam sistem peradilan pidana, memastikan bahwa hak-hak terdakwa dihormati dan bahwa proses hukum berjalan secara adil. Meskipun profesi ini penuh dengan tantangan, pengacara pidana yang berdedikasi dan berpengetahuan adalah komponen kunci dari sistem hukum yang berfungsi dengan baik. Keterampilan, dedikasi, dan komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip keadilan menjadikan mereka pilar penting dalam upaya mempertahankan supremasi hukum dan hak asasi manusia di masyarakat.

Tim AYP & Partners melakukan pendampingan dan pembelaan dalam perkara pidana umum maupun khusus, sejak di tingkat penyidikan, penuntutan, sampai dengan pemeriksaan di sidang Pengadilan.

Selain itu juga menempuh upaya hukum di tingkat banding, kasasi, hingga peninjauan kembali.

Peran Pengacara

Pengacara hukum pidana umum memainkan beberapa peran penting dalam sistem peradilan pidana, antara lain:

• Pembela Tersangka/Terdakwa
  Salah satu peran utama pengacara pidana adalah memberikan pembelaan hukum kepada tersangka atau terdakwa yang dituduh melakukan tindak pidana. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa klien mereka mendapatkan proses hukum yang adil dan diperlakukan sesuai dengan hak-haknya.

• Penasehat Hukum
  Pengacara pidana memberikan nasihat hukum kepada klien mereka tentang hak-hak mereka, langkah-langkah yang harus diambil selama proses hukum, dan kemungkinan hasil dari kasus mereka. Mereka juga membantu klien memahami dakwaan yang dihadapi dan strategi hukum yang terbaik.

• Perwakilan di Pengadilan
  Pengacara hukum pidana umum bertindak sebagai perwakilan klien mereka di pengadilan. Mereka mengajukan pembelaan, memeriksa saksi, dan mengajukan argumen hukum untuk membela kepentingan klien mereka. Pengacara juga berusaha untuk membuktikan bahwa klien mereka tidak bersalah atau bahwa ada faktor-faktor yang meringankan hukuman.

• Negosiasi Plea Bargain
  Dalam beberapa kasus, pengacara pidana mungkin terlibat dalam negosiasi plea bargain dengan jaksa penuntut. Ini adalah proses di mana pengacara dan jaksa setuju untuk menyelesaikan kasus dengan pengakuan bersalah dari terdakwa atas dakwaan yang lebih ringan atau dengan hukuman yang lebih rendah.